Kaspersky Internet Security For Android - Anti Theft

Tips Bagaimana Menemukan Handphone Ketika Hilang, Menggunakan Kaspersky Anti Theft

Produk Andalan Kaspersky Lab Sekali Lagi Melampui Saingannya Dalam Pengujian Independen.

Kaspersky Lab dengan bangga mengumumkan bahwa Kaspersky Internet Security 2014, Kaspersky Endpoint Security for Business dan Kaspersky Small Office Security berhasil menjadi terbaik di pengujian terbaru dari tes independen Dennis Technology Labs

Power Bank Tech Titan 2800 mAH

Power Bank Tech Titan ini punya banyak warna, yang cocok bgt buat sobat Tech Titan yg berjiwa muda, selain desain nya yg ramping, ada banyak fitur didalamnya, yaitu : sbg Money Detector, LED FlashLight dan Laser Pointer

Kaspersky Lab, Proud Sponsors of Team Scuderia Ferrari F1

Kaspersky Lab dengan Bangga menjadi Sposor Utama Team Ferrari F1

Trojan Neverquest : Dibuat untuk mencuri di ratusan Bank

Neverquest adalah sebuah trojan perbankan baru yang menyebar sendiri melalui media sosial, email dan protokol transfer file. Ia memiliki kemampuan untuk mengenali ratusan perbankan online dan situs keuangan lainnya.

Senin, 18 Agustus 2014

Kaspersky Lab Global Think Test









SOLVE PUZZLES. GAIN POINTS. WIN PRIZES
F1 fan or just have a keen ear for engines? Match the engine noise to the Ferrari at the #GTT site to win some fantastic prizes.
(http://www.globalthinktest.com/)

Minggu, 17 Agustus 2014

Info Teknologi : Mi Band, Perangkat wearable pertama dari Xiaomi


Xiaomi baru saja mengumumkan smartphone Mi 4, Meskipun sebagian besar rumor dan kebocoran telah berfokus pada smartphone mendatang, tampaknya Xiaomi sebenarnya juga sibuk mempersiapkan perangkat wearable. Meskipun, itu bukan sebuah smartwatch. Mi Band, adalah sebuah fitness band yang sangat sederhana namun berdedikasi.





Rabu, 13 Agustus 2014

Langkah-langkah untuk menghindari Malware di Android


Sebagai platform terpopuler, dengan penguasaan pasar mencapai kisaran 85 persen berdasarkan data kuartal kedua 2014 dari Strategy Analytics, Android menjadi sasaran favorit para pembuat program jahat atau malware.

Google selaku pemilik Android menerapkan langkah-langkah sekuriti di toko aplikasi Play Store untuk menjaga agar jangan sampai dimasuki malware.

Namun, tetap saja para pemilik Android tidak aman 100 persen dan harus pintar-pintar menjaga perangkatnya supaya tidak disusupi program jahat.

Nah, untuk meminimalisir kemungkinan infeksi malware, ada sejumlah kiat yang bisa diterapkan. Berikut ini selengkapnya, sebagaimana dirangkum dari Phone Arena dan Cnet:

1. Hanya unduh aplikasi dari Play Store

Yang satu ini adalah saran utama untuk menghindari malware. Google selalu memantau aplikasi-aplikasi di toko Play Store dan dengan cepat menindak apabila ada yang bermasalah.

2. Gunakan jasa katalog aplikasi terpercaya

Bagaimana jika perangkat Android yang dimiliki tak bisa mengakses Play Store, seperti misalnya Nokia X? Untungnya, aplikasi Android bisa diperoleh dari sumber lain yang sama-sama terpercaya, seperti Nokia Store, Galaxy Apps (Samsung), dan Amazon App Store

3. Hindari aplikasi dan toko aplikasi mencurigakan

Hanya karena terdapat sumber-sumber aplikasi lain, bukan berarti semuanya aman untuk dicoba. Hindari aplikasi yang terlihat “mencurigakan” seperti yang menuai ulasan buruk, mengetengahkan janji muluk, atau meminta  permission yang tidak sesuai fungsinya.

4. Jangan pakai aplikasi hasil bajakan

Mengunduh aplikasi berbayar tanpa mengeluarkan uang sepeserpun memang menggiurkan. Namun, tindakan ini menyimpan risiko besar karena aplikasi bajakan yang biasanya datang dalam format Android Application Package (APK) sangat mudah disisipi malware.

Apabila ingin memasang aplikasi secara side loading, pastikan file APK diperoleh dari sumber terpercaya.

5. Selalu perbarui software ponsel

Semakin baru versi software, biasanya semakin baik pula perlindungan yang diberikannya terhadap malware. Pada  Android versi 4.2, misalnya, Google menanamkan proteksi overcharge yang ditimbulkan oleh malware pengirim SMS premium.  Setiap rilis Android baru memberikan peningkatan dalam hal sekuriti.

6. Gunakan scanner malware Google

Setiap ponsel Android versi 2.2 ke atas dilengkapi dengan fasilitas malware scanner. Sebelum memasang aplikasi yang didapat dari sumber di luar Play Store, Google akan memindai aplikasi bersangkutan untuk memastikan keamanannya.

Fitur ini diaktifkan secara default dan bisa diakses dari menu Google Settings di app drawer. Perangkat yang menjalankan Android 4.2 atau yang lebih baru bisa mengaktifkan scanner malware dengan mengaktifkan opsi “Verify Apps” dari menu security di dalam settings.

7. Pertimbangkan anti-virus

Tak seperti PC Windows yang mutlak membutuhkan antivirus, Android bisa mengurangi bahaya program jahat melalui isolasi Application Sandbox. Namun aplikasi anti-virus tetap bisa meningkatkan keamanan lebih lanjut.

Ada ratusan aplikasi anti-virus yang tersedia di Play Store, sebaiknya pilih nama-nama yang memiliki reputasi bagus seperti  Kaspersky Security For Android.

Sumber

Selasa, 12 Agustus 2014

Daftar Pemenang Powerbank Periode Bulan Juli 2014


PT Nusantara Utama Technology