Kaspersky Ingin Amankan Facebook

Ketenaran Facebook akhir-akhir ini telah menjadi celah bagi penjahat dunia maya untuk melakukan kejahatan di situs jejaring sosial terkemuka ini.

Namun demikian, jika anda adalah salah satu maniak Facebook tak perlu khawatir. Pasalnya antivirus Kaspersky kini bekerjasama dengan Facebook untuk meningkatkan keamanan jejaring sosial, baik online maupun offline.

Dalam hal ini Kaspersky akan menyediakan data dengan update per menit mengenai ancaman software jahat dari seluruh dunia. Data tersebut selanjutnya oleh Facebook akan digunakan untuk melindungi anggotanya yang tidak sengaja mengunjungi laman situs-situs berbahaya.

Selama ini, mayoritas orang menggunakan link tautan yang diberikan teman dan meng-kliknya. Modal percaya teman inilah yang lantas dimanfaatkan oleh para penjahat cyber. URL jahat biasanya secara otomatis menautkan dirinya ke kontak pribadi korbannya tanpa sepengetahuan di korban.

Kini, kasus tersebut bisa diatasi Kaspersky. Antivirus asal Rusia ini akan langsung mencocokkan database berbahaya tersebut. Jika tautan tersebut berada dalam daftar URL “jahat” milik Facebook, maka si pengguna akan segera diberi tahu sebagai langkah pencegahan agar informasi pribadi pengguna Facebook tidak jadi tercuri.

Di Kaspersky Lab, lebih dari 800 pakar anti-malware di seluruh dunia bekerja sepanjang waktu untuk memerangi penjahat cyber, menganalisis lebih dari 125 ribu ancaman per hari. Para pakar Kaspersky Lab bisa menganalisis data dan membuat perlindungan per detik bagi 300 juta penggunanya yang dilindungi oleh produk dan teknologi Kaspersky Lab di seluruh dunia.

Selain saran yang tepat, Kaspersky Lab juga memberikan pengguna Facebook langganan eksklusif gratis selama enam bulan untuk produk keamanan konsumen Kaspersky Lab. Penawaran enam bulan ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh Kaspersky PURE Total Security dan Kaspersky Security for Mac demi memastikan mereka memiliki perlindungan terbaik untuk komputer mereka.

Diharapkan kerjasama kedua perusahaan ini bisa membantu pengguna agar tetap aman saat membuka Facebook maupun tidak.


Sumber: infokomputer.com