Prasarana
vital sebuah negara seperti pabrik, kelistrikan, serta sistem
komunikasi semakin bergantung pada komputer sehingga serangan cyber
bisa membawa bencana besar. Menyadari hal ini, Kaspersky Labs
menyatakan bakal membuat sebuah sistem operasi yang dapat melindungi
sarana-sarana penting dari penjahat di dunia maya.
Sistem operasi Kaspersky Labs ini didesain untuk memblokir serangan malware canggih seperti Stuxnet. Malware yang menyebar melalui komputer Windows dan menyasar perlengkapan dan software industri buatan Siemens ini sempat membuat heboh karena melumpuhkan program pengayaan uranium Iran pada 2010 lalu.
Caranya, menurut penjelasan Kaspersky Labs, sistem operasi tersebut didesain agar tidak bisa menjalankan proses atau aktivitas background. Inilah bagian terpentingnya: kode third party tidak bisa dieksekusi, hacker pun tak bisa menerobos ke dalam sistem atau menjalankan aplikasi tanpa izin di dalam sistem operasi.
Akan tetapi, sistem operasi Kaspersky Labs ini bukanlah platform mandiri seperti Windows atau Mac OS. OS buatan Kaspersky berjalan di atas platform sistem yang sudah ada dan "Mengontrol keamanan sistem serta memberi laporan tentang aktivitas sistem," jelas Eugene Kaspersy dari Kaspersky Labs, seperi dikutip The Next Web.
Dengan demikian, sistem operasi Kaspersky bisa menciptakan lingkungan aman di antara elemen-elemen penting sebuah sistem industri. Malware akan terisolasi dan tak dapat mencapai area kritis, misalnya kontrol jaringan listrik atau jalur komunikasi.
Kaspersky menyatakan telah mendapat dukungan dari sejumlah operator sistem kontrol industri berikut vendor perangkat agar sistem operasinya nanti bisa digunakan di platform yang telah ada dan terjaga keamanannya.
Selebihnya, hanya ada sedikit yang diketahui tentang sistem operasi Kaspersky ini karena perusahaan yang bersangkutan benar-benar menjaga rahasia demi keamanan dan keunggulan teknologi dari pesaing.
Sistem operasi Kaspersky Labs ini didesain untuk memblokir serangan malware canggih seperti Stuxnet. Malware yang menyebar melalui komputer Windows dan menyasar perlengkapan dan software industri buatan Siemens ini sempat membuat heboh karena melumpuhkan program pengayaan uranium Iran pada 2010 lalu.
Caranya, menurut penjelasan Kaspersky Labs, sistem operasi tersebut didesain agar tidak bisa menjalankan proses atau aktivitas background. Inilah bagian terpentingnya: kode third party tidak bisa dieksekusi, hacker pun tak bisa menerobos ke dalam sistem atau menjalankan aplikasi tanpa izin di dalam sistem operasi.
Akan tetapi, sistem operasi Kaspersky Labs ini bukanlah platform mandiri seperti Windows atau Mac OS. OS buatan Kaspersky berjalan di atas platform sistem yang sudah ada dan "Mengontrol keamanan sistem serta memberi laporan tentang aktivitas sistem," jelas Eugene Kaspersy dari Kaspersky Labs, seperi dikutip The Next Web.
Dengan demikian, sistem operasi Kaspersky bisa menciptakan lingkungan aman di antara elemen-elemen penting sebuah sistem industri. Malware akan terisolasi dan tak dapat mencapai area kritis, misalnya kontrol jaringan listrik atau jalur komunikasi.
Kaspersky menyatakan telah mendapat dukungan dari sejumlah operator sistem kontrol industri berikut vendor perangkat agar sistem operasinya nanti bisa digunakan di platform yang telah ada dan terjaga keamanannya.
Selebihnya, hanya ada sedikit yang diketahui tentang sistem operasi Kaspersky ini karena perusahaan yang bersangkutan benar-benar menjaga rahasia demi keamanan dan keunggulan teknologi dari pesaing.
0 komentar:
Posting Komentar