Selasa, 16 Oktober 2012

Review ASUS RoG G55V, idaman para gamer




















Komposisi komponen serba baru dan unggul menjadikan produk ini sebagai laptop idaman para gamer.
Yang hanya sekadar memakai laptop untuk bekerja, mungkin tak akan tertarik dengan produk ini. Pasalnya, varian RoG kali ini memang lebih menarik bagi kalangan gamer.
Para gamer ini biasanya membutuhkan spesifikasi di atas rata-rata dengan harga yang juga agak luar biasa. Begitulah yang terjadi pada tipe RoG G55V yang sempat kami coba kali ini.  
Sosok RoG G55 mengingatkan kami pada seri G53 atau G74. Laptop berbodi bongsor yang lebih tepat disebut sebagai desktop replacement (pengganti PC) ini memiliki garis desain yang tegas dan berkarakter. Ini masih ditambah dengan potongan ala modding.
Dengan bobot melewati 3 kg, laptop berlayar 15,5” ini memang tergolong berat untuk dipindah-pindahkan. G55V muncul dalam versi layar biasa dan layar dengan visual 3D (plus kacamatanya) dengan selisih harga keduanya mencapai US$300.  
Di G55V ini sudah dipakai Intel Ivy Bridge yang sebenarnya cukup setara dengan Sandy Bridge, dengan konsumsi daya yang lebih efisien. Jadi tampak sekali bahwa G55V merupakan RoG generasi baru dengan dapur pacu yang lebih baru. Ini termasuk penggunaan chip grafis Intel HD 4000 plus GeForce GTX660M. Chip ini boleh jadi sedikit lebih kencang dari model sebelumnya. Selepas itu, semuanya masih mirip dengan versi terdahulu seperti media storage yang tersusun dari harddisk dan SSD. Tujuannya adalah untuk  menghadirkan kinerja baca-tulis yang lebih gegas.
Berbeda dari pendahulunya, G55V lebih dingin dan tidak berisik. Ini dilakukan dengan mengubah struktur pembuangan panas di bagian belakang. Bagian belakang itu kini dibuat lebih lebar dengan kipas yang lebih besar namun halus. Percobaan kami membuktikan bahwa pemakaian notebook dalam jangka waktu lama tak akan membuat suhu meningkat.  
Sebagai notebook untuk gaming kelas atas, tentunya konektivitas yang ada haruslah lengkap. Kini G55V membuat seluruh port USB menjadi USB 3.0. Tujuannya agar pemakai tak perlu mencari port mana yang versi 2 dan mana yang versi 3.
****
Kombinasi spesifikasi yang tinggi telah membuat kinerja produk ini melesat. N amun, dengan harga di kisaran 20 jutaan rupiah, tentunya hanya gamer berkocek tebal yang mampu memiliki produk ini.

Hasil Pengujian
Sebenarnya G55V memiliki spesifikasi yang mirip dengan RoG versi sebelumnya. Namun, karena memasuki semester kedua ini kami memakai benchmark versi baru, data hasil uji yang baru tak bisa dibandingkan dengan uji model lama. Setidaknya di sini terlihat bahwa RoG G55V memiliki banyak keunggulan di berbagai segmen pengujian berkat penggunaan CPU Ivy Bridge yang mampu mengoptimalkan bandwidth.
Pengujian
Asus RoG G74S
(Intel Core i7-2630QM 2,6 GHz, memori DDR3-1333 16 GB, VGA Intel HD +Nvidia GTX560M, baterai 74 Wh, 17,3”)
Asus RoG G55V
(Intel Core i7-3720QM 2,6 GHz, memori DDR3-1333 6 GB, VGA Intel HD +nVidia GTX660M, baterai 74 Wh, 15,6”)
Sysmark 2012 v1.0.1.54
190
PCMark 7 Pro v1.0.4

4346
3DMark 11 Pro v1.0.2.0
2541
Cinebench R11.5
5,01
5,74
Encoding video
11 menit 38 detik
Encoding audio
1 menit 18 detik
1 menit 9 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
1 jam 21 menit
Battery Eater
2 jam 24 menit

Spesifikasi
Prosesor
Intel Core i7-3720QM (Quad-Core 2,6 GHz, 6 MB Smart Cache)
RAM
6 GB, DDR3 PC3-12800
Chipset
Intel HM77 Express
Kartu Grafis
Intel HD 4000 + GeForce GTX660M 2GB
Harddisk
1 TB HDD + 128 GB SSD
Optical drive
Blu-Ray DVD Combo
Fasilitas
WiFi b/g/n, LAN, card reader, Bluetooth, USB 3.0 (4), HDMI, VGAout, mini DispayPort (Thunderbolt), HD Webcam, 3D glasses
Layar
15,6” 3D LED
Kartu suara
VIA VT1802P
Sistem Operasi
Windows 7 Professional 64bit
Baterai
8 Cells 5200 mAh
Dimensi
38,3x29,8x(3,2-5,8) cm
Bobot
3 kg
Garansi
2 tahun
Situs Web
Harga (kisaran)*
US$1829 US$2129 (versi layar 3D)
* Asus Indonesia, (021) 4587-8055; * Minggu kedua Juni 2012


Lubang Besar
Dengan layout grill yang lebih lebar dan kipas yang lebih besar, suhu produk ini menjadi lebih rendah namun tetap sunyi.

Thunderbolt 
Mini DisplayPort dekat port HDMI ini merupakan port baru yang disebut Thunderbolt. Teknologi yang Dikembangkan Intel dan Apple ini menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi dari USB.

Tombol Penuh 
Full-sized keyboard-nya tersusun rapi dengan jarak antartombol yang tidak rapat. Tampaknya ini akan cocok bagi yang bertangan besar, selain ideal pula untuk bermain game.


Plus
    : Konektivitas lengkap; kinerja tinggi; tidak panas dan tidak bising; bonus kacamata 3D Nvidia.
Minus : Bobot berat; harga tinggi.

Skor Penilaian
- Kinerja             : 4,8
- Fasilitas           : 4,5
- Penggunaan    : 3,75
- Harga              : 1,5
- Skor total         : 3,84 


Foto: Asus

0 komentar:

Posting Komentar

PT Nusantara Utama Technology